cakapdigital.com – Tahun 2020 terlihat menjanjikan bagi market digital Indonesia. Negara Asia Tenggara ini telah merawat sektor ekonomi internetnya, yang kini mencapai 40 trilyun USD tahun lalu, dan diprediksikan akan naik tiga kali lipat atau lebih untuk beberapa bulan ke depan.
Para ahli melihat bagaimana Indonesia berada jauh di atas negara-negara tetangganya seperti Filipina dan Malaysia. Pertumbuhan sonik ini terutama mempengaruhi praktik bisnis di daerah-daerah tersebut. Sebagai contoh, bisnis e-commerce, e-retailer, dan e-hailing yang menganut solusi kostumer-sentris lah yang memberikan lonjakan pengguna-pengguna baru yang dramatis. Cara Indonesia menunjukkan potensial market digitalnya dapat dibahas dalam tiga faktor penunjang yang mengamplifikasi pertumbuhan pemasukan dari negara ini.
Bisnis nyaman sebagai buah dari solusi digital nyaman
Perhatian negara ini dalam membangun cloud hub yang stabil merupakan langkah yang patut diapresiasi, karena para ahli teknologi percaya, dengan adanya peningkatan infrastruktur, proses hosting pusat data dan migrasi bisnis lokal menuju cloud tidak akan menjadi masalah.
Layanan cloud public yang menjadi perlombaan penuh antusiasme bagi Indonesia, dimana kekuatan computing yang lebih besar yang dipasangkan dengan manajemen data yang sangat teroganisir. Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang memiliki ketertarikan yang kuat terhadap layanan cloud. Perusahaan-perusahaan asing pun antusias dalam berinvestasi pada negara ini, dengan rencana untuk pembangunan beberapa pusat data baru tahun ini.
Sebuah kerjasama dengan German menunjukkan ketertarikan Indonesia pada ‘hal besar selanjutnya’, seperti membangun kendaraan elektrik untuk melawan perubahaan iklim yang disebabkan oleh mobil-mobil berbasis bahan bakar fosil. Indonesia juga akan berpartisipasi pada Hannover Messe 2020 sebagai partner dari Germany untuk pameran teknologi industri tersebut.
Peran anak muda sebagai kunci untuk ekonomi digital yang progresif
Dalam menciptakan ekonomi digital yang progresif, kebangkitan komunitas anak muda yang bertemu dengan permintaan market sangat diperlukan.
Kolaborasi yang tumbuh antara perusahaan swasta dan pemerintah menghasilkan fasilitas pelatihan entrepreneur teknologi pada universitas-universitas setempat untuk menumbuhkan potensi anak muda di Indonesia dengan skill yang dibutuhkan untuk meramaikan market.
Ini sejalan dengan usaha para developer dan penyedia solusi teknologi dalam mendaratkan sayap mereka di Indonesia sembari menciptakan urgensi bagi pemerintah agar tidak menyia-nyiakan potensi para anak muda.
Ekosistem yang makmur mendatangkan pemeliharaan yang besar. Sebagai salah satu market yang sedang berkempat pesat, Indonesia tetap harus memerhatikan are area kunci seperti proteksi properti intelektual, regulasi pajak, dan sebagai jembatan yang meminimalisir tantangan pada perdagangan dalam memperkuat posisinya pada perlombaan global.
Dukungan Pemerintahan untuk pemain digital
Pemerintah memiliki peran vital dalam membangun market digital yang subur. Regulasi pajak, proteksi data, dan keseluruhan market akan di-review oleh pemerintah Indonesia.
Seperti yang dikatakan oleh Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informasi, akan ada pergeseran peran pemerintah dari sekedar regulator menjadi fasilitator yang mengakselerasi laju ekonomi digital.
Tentunya dibutuhkan lebih dari regulasi saja. Suatu infrakstruktur digital yang kokoh akan menentukan keberlangsungan market dalam jangka panjang, dan inilah yang Rudy Salahuddin, Menteri Koordinator Perekonomian percaya, yaitu adanya perencanaan strategis yang dapat mengarahkan proses pengembangan.
Pada kasus Indonesia, peran pemerintah sangat diperuntukkan pada pemain kunci dari era digital sehingga pertumbuhan, keberlangsungan, keamanan dari market ini pun dapat ditingkatkan.
- Written by: Farras Indyawan
- Posted on: Maret 31, 2020
- Tags: Digital, digital ads, digital marketing, market, market digital, teknologi