cakapdigital.com – Kehidupan kita kerap kali berhubungan erat dengan teknologi, dan terkadang, lebih dari yang kita harapkan. Mulai dari fenomena munculnya online booking transportasi hingga reservasi online untuk tempat liburan favorit anda, semuanya dilakukan secara digital.
Namun, apa yang terjadi ketika tampilan website atau aplikasi yang anda lihat jauh dari rapi dan sedap dipandang? Tentunya, anda akan merasa kurang sreg dan akan mecoba website lain yang terlihat lebih minimalis tanpa menghilangkan elemen yang benar-benar menjadi kebutuhan anda.
Dan inilah cara User Experience (Pengalaman Pengguna) datang mengatasi hal ini. Bukan lagi sebuah istilah belaka, User Experience telah menjadi bidang khusus yang mengubah cara produk digital favorit anda ditampilkan. Dikenal juga dengan UX, mengetahui prinsip dasar dari teknologi ini dapat dimulai dari mempelajari tren-tren yang tengah berlangsung.
Berikut merupakan 8 tren dalam desain UX yang akan mempersiapkan anda dalam menghadapi dan meraih peluang dalam lika-liku UX di tahun ini:
1. Kerja sendiri sudah ketinggalan zaman
Saran mengenai desain melalui kolaborasi akan menghasilkan desain akhir yang kaya akibat sentuhan beragam perspektif dari masing-masing anggota tim. Gabungan saran dari data scientist, content creator, illustrator, dan engineer algoritma tidak akan memperkeruh desain yang menjadi target, namun sebaliknya akan membantu para desainer meningkatkan kualitas produk dalam cara yang tak mungkin bila dilakukan sendirian.
2. Desain yang inklusif dan dikostumisasi
Desain yang memerhatikan masing-masing tipe pelanggan dengan persyaratan mereka yang unik harus lah inklusif dan mudah dikostumisasi. Desain UX sebaiknya mampu memberikan solusi terhadap ketidakpuasan pengguna serta mampu menutup celah yang mungkin tak berhasil ditutupi oleh produk konvensional.
3. Dari komunitas untuk komunitas
Suatu desain UX yang dapat meningkatkan segi sosial dari komunitas online secara simultan akan meningkatkan pengalaman komunitas. Mendesain UX yang telah dioptimasi akan memberikan sentuhan yang lebih menyeluruh pada produk digital. Ini juga akan meningkatkan kepuasan komunitas sehingga akan memberikan dampak positif pada budaya sosial di lingkup digital.
4. Menuju Multi-platform
UX akan memasuki format-format baru pada tahun ini melalui konsol gaming, tampilan antarmuka berbasis suara, TV interaktif, dan lainnya. Tahun ini tren akan lebih ditujukan pada tampilan auditori dan taktil yang mana semakin menegaskan pergeseran tren UX dari Natural User Interfaces.
5. Dapatkan audit desain
Mendapatkan feedback dari pengguna sangat penting, karena itu audit desain dibuat untuk mencari tahu dampak positif dan negatif dari UX yang ada. Dengan mengetahui mana tampilan desain yang membuat pengguna bingung, dan dengan menggali lebih dalam akan keinginan pengguna, maka dapat diberlakukan perubahan dan peningkatan pada UX yang dapat mengoptimalkan kehadiran bisnis online anda sambil menaikkan ROI-nya.
6. Melawan Hoax
Dengan budaya persebaran berita yang sangat cepat dan celah yang dapat dimanfaatkan orang untuk memberitakan yang tidak benar, maka diperlukan juga desain UX yang berdasarkan pada etika User Inferface. Artinya, pengguna akan dapat melakukan pengecekan fakta pada berita melalui desain yang mengintegrasikan mode viewing dan reviewing pada UX.
7. Sederhanakan Information Architecture anda
Biarkan saja hal-hal teknis menjadi fokus anda sebagai desainer, sedangkan pengguna diberikan akses dan pendekatan yang jelas dalam mendapatkan permintaan mereka. Information Architecture atau IA merupakan blueprint structural yang mengatur pergerakan informasi pada website anda, dan tercapainya keseimbangan pada elemen-elemen tersebutlah yang kemudian dapat menyederhanakan proses yang ada. Ini dilakukan dengan mengamati ‘siapa’ dan ‘bagaimana’ terhadap konsumsi informasi yang tersedia secara online.
8. Tampilan ala zen
Desain bukan lagi tentang membuat suatu hal terlihat berisi dan penuh. Kini, lebih sedikit adalah lebih baik. Orang-orang sudah terlalu banyak dikelilingi oleh teknologi dan kehidupan sosial di komunitas online dan hal ini betul-betul menguras energi mereka 24 jam setiap harinya, sehingga wajar saja kalau mereka sebisa mungkin menghindari tampilan yang serba penuh dan padat pada layar tablet, smartphone, atau laptop mereka.
Catatan
Setelah anda mempelajari tren di atas, anda dapat melihat bagaimana keberlangsungan dunia UX dan workflow yang ada, termasuk hal apa saja yang perlu diikutkan dalam tiap-tiap langkah mendesain. Meskipun tren cenderung berubah, akan selalu ada prinsip dasar yang dapat anda pegang dan anda asah sampai kapanpun.
Kemampuan untuk beradaptasi terhadap tren untuk produk digital tanpa menghilangkan ciri khas dari brand anda sangatlah penting, dan hal ini dapat dilakukan dengan melakukan refleksi bersama dengan tim anda dalam mengatasi tantangan dalam proses desain.
Mari terus mencari tahu dan bereksperimen dengan semua variabel yang terlibat dalam desain.
Semoga berhasil!
- Written by: Farras Indyawan
- Posted on: Maret 31, 2020
- Tags: desain, Digital, digital marketing, trend, ux